Kamis, 14 Agustus 2008

Maaf Kan

Saat mentari bersinar,
Ku mencari di mana ada mu.
Melalui hembusan angin pagi,
Ku dapat diri mu tlah Hilang.

Kini kau telah menemukan cinta yang baru,
Yang akan membuat mu bahagia.

Aku sadar dan mengerti,
Mungkin itu yang terbaik untukmu.
Karena aku tak mungkin sanggup,
untuk membahagiakan diri mu...

Kasih mungkin mudah bagi mu,
Untuk melupakan aku.
tapi tidak untuk diri ku...

Maaf kan aku jika aku masih memendam Cinta itu.
Maaf kan aku yang tak bisa melupakan kenangan itu.
Maaf kan aku yang tak bisa melupakan mu.

Kau boleh cuekin Aku,
tidak menganggap aku ada,
Mengacuhkan aku,
bahkan melupakan kenangan kita
dan menghilangkan Cinta mu pada Ku.

tapi bagiku semua itu tak akan mengubah perasaan Ku pada Mu.

Sakit memang yang Aku rasa tapi
Aku ingin dalam Kesakitan itu.

Anggap saja ini balasan untuk semua
Kesalahan-kesalahan Ku padamu.
Mungkin aku akan berhenti sampai
Aku bisa mengetahui semua penderitaan
yang kau rasakan atas sikap Ku.

Kekasih Maafkan jika sampai saat ini,
Aku masih saja membuat mu menderita.

2 komentar:

Kristina Dian Safitry mengatakan...

Ketika kita berbicara tentang cinta
Membangun mahligai
Atau sekedar ujudkan impian hidup bersama
Hanya ada bahagia dalam jiwa kita

Namun tahukah engkau hai arjuna
Antara bahagia dan luka tak bisa dipisahkan

Jadi..
Jika engkau siap menjatuhkan cintamu
Siapkan kisi kisi hati lain untuk menerima luka
karena keduanya tak bisa dipisahkan'
*hihi,,hi...aku bisa hore..aku mau belajar bikin puisi lagi ah...*

Unknown mengatakan...

puisinya baguuss banget .
gimana si caranya bikin puisi yg baguss ?
jadi pengeen ..T.T